Ringkasan Materi UAS Biologi kelas 7

RINGKASAN MATERI UAS KELAS 7

Kerja ilmiah adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah untuk mendapatkan jawaban dari suatu masalah.

l  SAINS : adalah kumpulan konsep, prinsip, hukum, teori tentang alam sekitar yang dibentuk melalui metode ilmiah dan sikap ilmiah.

l  Kita lebih mengenal SAINS sebagai Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

l  Biologi sebagai suatu sains khusus mempelajari tentang seluk beluk kehidupan ( makhluk hidup, zat penyusun tubuh, zat + energi yang dibutuhkan serta segala hal tentang makhluk hidup)

l  Batasan sains

            1.   diperoleh dengan metode ilmiah dengan     sikap ilmiah

            2.   menghasilkan produk berupa ; konsep, prinsip,     hukum dan teori

l  Sifat dan ciri sains

            a. diperoleh dengan eksperimen/observasi

            b. memiliki bukti laporan/previkasi

            c. dapat dibuktikan kebenarannya

            d. tidak mutlak

l  Kualitatif

Pengamatan dengan menggunakan alat  indera 

l  Kuantitatif

            Pengamatan dengan menggunakan alat ukur  (neraca, stop wacth, penggaris dll)                              

Langkah-langkah metode ilmiah

1. Menemukan dan merumuskan masalah
2. Mengumpulkan data
3. Menyusun hipotesis
4. Eksperimen
5. Mengolah data hasil eksperimen
6. Kesimpulan

Dalam pelajaran biologi kerja ilmiah meliputi:

1. Pengamatan
2. Pengelompokkan
3. Merencanakan dan melaksanakan penelitian
4. Penafsiran
5. Mengkomunikasikan hasil penelitian
6. Bertanya

7.    Menerapkan konsep        

1.    Merumuskan masalah: Apakah frekuensi penyiraman mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi?

            Judul : Pengaruh Frekuensi Penyiraman Terhadap PertumbuhanTanaman padi.

2.    Data-data yang dikumpulkan: morfologi tanamn padi, syarat tumbuh tanaman padi, fungsi air bagi tanaman.

3.    Hipotesis : terdapat pengaruh frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan tanaman padi.

4.    Percobaan :

            a. Menentukan Variabel Penelitian

                        Variabel bebas : frekuensi penyiraman

                        Variabel terikat : tinggi tanaman, jumlah daun, warna  daun

Variabel kontrol : jumlah air, jenis air, media tanaman, jenis tanaman (harus sama)

            b. Menyusun langkah kerja

                      Menyusun dan mengolah data
    Data disusun dalam tabel sebagai berikut
  Keterangan:
   A1 = frekuensi penyiraman 1kali
   A2 = Frekuensi penyiraman 2 kali
   A3 = frekuensi penyiraman 3 kali
   I – III dst = hari pengamatan tiap 3 hari

Pembeda	ILMIAH	NON ILMIAH
Asal data	Fakta yg dianalisis	Bukan fakta
Sifat	Obyektif jauh dr prasangka	Timbul banyak pemikiran
Pemecahan masalah	Metode ilmiah & Sikap ilmiah	Metode asal jadi yg disesuaikan

l  Kebenaran yang diperoleh tidak melalui penelitian ilmiah.

l  Contoh:

                        1. Penemuan kebenaran secara kebetulan

                        2. Wahyu (kebenaran dari Allah melalui Nabi)

                        3. Coba-coba

                        4. Spekulasi

Mikroskop dan Bagiannya

1.        Lensa Okuler

2.        Pengatur lensa okuler

3.        Revolver & Lensa Obyektif

4.        Meja Preparat

5.        Penjepit preparat

7.        Makrometer

8.        Mikrometer

9.        Pengatur meja dan penjepit preparat

10.     Kondensor dengan diafragma

11.     Penutup lampu dg pengatur cahaya

12.     Pengatur cahaya lampu

Tentang mikroskop kita

Mikroskop mampu memperbesar benda yang diamati sesuai dengan lensa obyektif dan okuler yang digunakan (hasil kali lensa obyekti dan okulernya), tetapi gambar yg dihasilkan terbalik dan benda harus tembus cahaya (mikroskop cahaya)

1.    Lensa okuler : pembesar gambar obyek atas

2. Lensa obyektif : pembesar gambar obyek bawah
3. Revolver : pengatur lensa obyektif yg dipakai
4. Meja preparat : tempat meletakkan preparat
5. Penjepit preparat : penahan preparat tetap ditempat
6. Makrometer/pemutar kasar : menaikturunkan meja obyek dekat dg lensa obyektif secara cepat
7. Mikrometer/pemutar halus : menaikturunkan meja obyek dekat dg lensa obyektif secara lambat
8. Diafragma : pengatur banyak sedikit cahaya yang mengenai obyek pengamatan
9. Pengatur penjepit preparat kiri kanan
10. Pengatur meja preparat ke depan dan ke belakang

Membuat preparat

Preparat adalah benda yang diamati di mikroskop, yang terbuat dari bagian yang akan diamati dengan memotong, menyayat tipis atau mengambil sesuatu yang diletakkan di dalam kaca pengamatan/preparat. Kaca tersebut meliputi kaca obyek/object glass dan kaca penutup/deck glass

 

Keselamatan kerja dalam Laboratorium

1.    Siswa harus didampingi  oleh guru/pembimbing

2.    Siswa wajib mematuhi tata tertib yang berlaku di laboratorium.

3.    Apa bila menggunakan bahan kimia maka kenali jenis zat dengan melihat symbol atau tanda yang tertera pada label wadah atau botol zat kimia tersebut.

4.    Jauhkan bahan kimia yang mudah terbakar dari api (alcohol, spirtus, natrium)

5.    Gunakan alat-alat lab. Sesuai dengan fungsi dan fahami cara kerjanya.

6.    Cucilah dengan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan percobaan serta apabila terkena bahan kimia.

7.    Tidak diperbolehkan menghirup ataupun mencicipi gas/bahan secara langsung dari kemasan bahan kimia atau wadah.

8.    Tidak menngarahkan mulut tabung reaksi kepada seseorang pada saat digunakan.

9.    Buanglah limbah sisa percobaan, sampah pada tempatnya

10. Cuci dan bersihkan setiap alat yang digunakan dengan sabun dan keringkan alat-alat tersebut.

Sifat-sifat bahan kimia : bersifat mudah terbakar, korosif, beracun, berbau tajam, mudah meledak, atau radioaktif. Oleh karena itu bahan-bahan ini disimpan dan dikemas dalam botol/wadah yang diberi label dan symbol tertentu.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

a.    Ciri-Ciri Hidup

            1. Makan

            2. Bernafas

            3. Bergerak

            4. Mengeluarkan zat sisa

            5. Peka terhadap rangsang

            6. Berkembang biak

            7. Bertumbuh

Makhluk hidup berbeda dengan benda/makhluk tak hidup, karena makhluk hidup memiliki semua ciri-ciri hidup

a. Jenis Makanan    1. Carnivora

                                    2. Herbivora

                                    3. Omnivora

b. Sifat hidup                        1. Saprofit

                                    2. Parasit

a. Produsen (membuat makanannya sendiri)    ----- fotosintesis (autotrof)

b. Konsumen + pengurai (tidak dapat      membuat makanan sendiri / bergantung            dengan yang lainnya) heterotrof

Fotosintesis:

n  Arti: Proses pembuatan makanan dengan bantuan cahaya Matahari pada makhluk hidup yang berhijau daun/klorofil.     

n  Reaksi: CO₂ + H₂O      ^klorofil  >>>> C₆H₁₂O₆ + O₂

Bernafas

Proses pengambilan Oksigen untuk proses pembakaran/oksidasi bahan makanan guna mendapatkan energi.

2. Reaksi

             Makanan + O₂ --> Energi + CO₂ + H₂O

3.  Macam alat pernafasan

                        a. Paru-paru

                        b. Kulit

                        c. Insang

                        d. Trakea

                        e. Stomata/lentisel

                        f. Alat khusus                                                                                               

Mengeluarkan Zat sisa

n  Arti : proses pengeluaran zat yang sudah             tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh.

n  Mengapa zat tsb. harus dikeluarkan?

n  Macam alat pengeluaran

            1. Ginjal

            2. Hati

            3. Kulit

            4. Alat pernafasan

            5. Daun (stomata, hidatoda)

Apa itu Iritabilita

Arti : kemampuan makhluk hidup             menanggapi rangsangan dari luar.

Alat penerima rangsang:

a.   Indera (pada hewan & manusia)

b.    Tumbuhan:

Untuk bereaksi terhadap rangsangan, antara lain:
            -           ujung batang selalu menghadap ke arah datangnya cahaya.
            -           ujung akar menuju ke pusat bumi.
            -           daun putri malu akan menutup daunnya jika ada getaran

Berkembang biak

Arti: Kemampuan makhluk hidup bertambah banyak untuk mewariskan sifat keturunannya.

Macam Cara Berkembang biak

            1. Generatif / kawin

            2. Vegetatif / tak kawin baik alami maupun buatan

Organisasi kehidupan

tubuh makhluk hidup adalah organisasi/kumpulan dari bagian-bagian penyusun proses kehidupan.

n  1. Sel

n  2. Jaringan

n  3. Organ

n  4. Sistem Organ

n  5. Organisme

SEL

Sel adalah satuan terkecil penyusun tubuh makhluk hidup

Ilmu yang mempelajari tentang sel dinamakan Sitologi.

Sel terdiri atas 2 bagian besar :

1.  Bagian Luar

Terdiri atas Membran Sel, pada sel tumbuhan dilengkapi pelindung membran sel yaitu Dinding Sel

2. Bagian dalam

Terdiri atas : a. Sitoplasma (cairan sel) yang didalamnya terdapat                                    organel sel (mitokondria, dll)

                        b. Nukleus / inti sel

4 Fungsi sel:

¨  1. penyusun tubuh

¨  2. perkembangbiakan (hwn. Bersel  satu)

¨  3. pertumbuhan dan perkembangan

¨  4. pembawa faktor menurun (inti sel)

¨  . Fungsi bagian-bagian sel

¨              1. Membran plasma : mengatur keluar masuknya zat di dalam sel

¨                   2. Sitoplasma : tempat menyimpan bahan. makanan & tempat organel-organel sel

¨              3. Inti sel : pusat pengatur kegiatan sel

¨              4. Mitokondria : tempat respirasi sel

¨              5. Ribosom : tempat pembentukan protein

¨       6. Retikulum Endoplasma : tempat menyalurkan protein & pembentuk lemak

¨              7. Badan Golgi : tempat pengeluaran zat

¨              8. Vakuola :  tempat menyimpan air dan zat lain

¨              9. Sentrosom (pd hewan) : tempat pembelahan sel

¨              10. Lisosom (pd hewan) : penghasil enzim

¨              11. Plastida (pd tumbuhan) : untuk fotosintesis

                   J a r i n g a n
a. Arti Jaringan:
            Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan            fungsi yang sama.
B. Macam Jaringan
            1. Jaringan hewan + manusia
            2. Jaringan Tumbuhan

n  1 Jaringan Tumbuhan

¨  a. Jaringan epidermis/ pelindung

¨  b. Jaringan meristem / muda

¨  c. Jaringan pengangkut

n   Jaringan Xilem

n   Jaringan Floem

¨  d. Jaringan penguat

n   Kolenkim

n   sklerenkim

¨  e. Jaringan palisade / tiang

¨  f. Jaringan bunga karang

¨  g. Jaringan parenkim / dasar

n   Jaringan tiang

n   Jaringan bunga karang

n  . Jaringan Hewan:

¨  a Jaringan Epitel

¨  b. Jaringan otot

n   Jaringan otot polos

n   Jaringan otot lurik

n   Jaringan otot Jantung

¨  c. Jaringan penyokong

¨  d. Jaringan lemak

¨  e. Jaringan saraf    

Jaringan Tumbuhan

a. Jaringan Epidermis

            Sebagai pelindung jaringan di bawahnya dari kekeringan dan kerusakan mekanis.

            Terdapat di semua alat tubuhan (akar, batang dan daun)

b. Jaringan Meristem

            Merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel muda yang aktif membelah untuk membentuk jaringan baru.

            Terdapat pada ujung akar, ujung batang, kambium)

c. Jaringan Pengangkut

            Berfungsi mengangkut bahan-bahan yang dibutuhkan tumbuhan baik air dan makanan.

            Terdapat di semua alat tubuhan (akar, batang dan daun)      

d. Jaringan Penguat

            Menyokong dan memberikan kekuatan pada jaringan dan organ tanaman.

e. Jaringan Parenkim

Sebagai jaringan yang berfungsi membuat makanan dan menyimpannya terdapat di daun yang mengandung klorofil. terdiri dari jaringan palisade dan bunga karang.

Jaringan Sklereid pada jaringan Sklerenkim adalah jaringan yang membantu kulit biji dan kulit buah menjadi keras.

Sklereid terdapat pada bagian tumbuhan, antara lain di dalam korteks, floem, buah, dan biji. Dinding sklereid tersusun atas selulosa yang mengandung zat lignin yang tebal dan keras. Pada beberapa tumbuhan, kadangkadang ditemukan pula zat suberin dan kutin. Sel-selnya mempunyai noktah yang sempit dan celahnya bundar, membentuk saluran yang disebut saluran noktah. Lumen sel sangat sempit karena adanya penebalan-penebalan dinding sel. Sklereid mungkin bisa dijumpai dalam bentuk tunggal atau kelompok kecil di antara sel-sel, misalnya butiran seperti pasir pada daging buah jambu biji atau suatu masa sinambung seperti pada tempurung kelapa yang keras.

Organ pada tumbuhan

1.    Arti Organ:

Kumpulan berbagai jaringan yang bekerja sama manjalankan fungsi tertentu.

 a. Organ Tumbuhan:

            1. akar

            2. batang

            3. daun

            4. bunga

 b. Organ Hewan :

meliputi alat alat tubuh yang menyusun suatu fungsi             organ tertentu.

Misalnya: Organ-organ penyusun sistem pencernaan            meliputi: mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, poros usus, anus, hati, pankreas.

n  Akar

            Berfungsi:

1.    Penyerap bahan makanan

2.    Penopang

3.    Menyimpan makanan

4.    Alat pernafasan

Tersusun atas jaringan: epidermis, korteks dan jaringan pengangkut

n  Batang

            Berfungsi:

1.    Penegak tumbuh-tumbuhan

2.    Mengantarkan air dan bahan makanan

3.    Menyimpan cadangan makanan

Tersusun atas jaringan: epidermis, endodermis, pengangkut dan penyokong

n  Daun

            Berfungsi:

1.    Penyelengara fotosintesis

2.    Tempat penguapan dan pernafasan

3.    Menyimpan cadangan makanan

Tersusun atas jaringan epidermis, tiang, bunga karang dan pengangkut.

n Bunga

Sebagai alat reproduksi/perkembangbiakan.

Jaringan

ligamen merangkum sebagian sambungan tulang-ke-tulang.

Tendon membantu terjadinya pergerakan sendi dengan mentransmisikan gaya mekanik (tekanan) dari otot ke tulang. kerja sama otot ke tulang dibuat oleh tendon.

Sistem organ pada tumbuhan

Sistem Organ	Organ Penyusun	Fungsi
Pernapasan	Stomata, lentisel, akar	Tempat masuknya oksigen dan keluarnya CO2
Transportasi	Daun, batang, akar	Mengangkut air ke daun dan mengedarkan zat makanan ke seluruh tubuh
Gerak	Akar, batang, daun	Merespon rangsangan dari luar
Transpirasi	stomata	Mengeluarkan uap air

Sistem organ pada hewan

Sistem organ	Organ penyusun	Fungsi
Pernapasan	Hidung, tenggorokan, paru-paru	Menyuplai oksigen dan membuang karbon dioksida
Pencernakan	Mulut, kerongkongan, lambung, pancreas,usus	Memncerna makanan sehingga dapat diserap usus
Pengangkutan	Jantung, pembuluh darah	Mengangkut zat sisa yang diperlukan tubuh dan zat yang akan dibuang
Pengeluaran	Hati, paru-paru, ginjal	Mengeluarkan zat sisa yang sudah tidak dibutuhkan tubuh
Gerak	Tulang, otot	Menggerakan tubuh
Saraf	Otak, sungsum tulang belakang, serabut saraf	Menerima dan meneruskan rangsang, serta memberikan respon terhadap rangsang
Perkembangbiakan	Testis, ovarium	Melakukan perkembangan

Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut ilmu Taksonomi

Pengelompokan makhluk hidup menurut Aris Toteles :

Makhluk hidup dibagi menjadi 2 yaitu : tumbuhan dan hewan

Berdasarkan lingkungannya tumbuhan dikelompokkan menjadi 3 :

• 1. Xerofit : Tumbuhan yang hidup di daerah kering/ gurun (kaktus)
• 2. Hidrofit : Tumbuhan yang hidup di daerah berair/perairan (teratai)
• 3. Higrofit : Tumbuhan yang hidup di daerah  lembab (paku, lumut)

Hewan dibagi menjadi 3 berdasarkan makanannya :

1.    Herbivora

2.    Carnivora

3.    Omnivora

C. Linnaeus >>> Sistem tata nama ganda (Binominal Nomenclature) dengan ketentuan sebagai berikut :

            1. Harus dalam bahasa latin

            2. Terdiri dari dua nama

            3. Kata pertama menunjukan genus, kata ke dua menunjukan species

            4. Kata pertama dan kedua digaris bawahi dan secara terpisah atau dicetak miring.

Contoh :

• Oryza sativa      (padi)
• Oryza  sativa

Perhatikan organisme di bawah ini!

1.    Spirulina                        2 Euglena                       3.  Lumut                     4. Protista

 

Menurut Robert H. Whittaker (1707)

1. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi (jamur)
4. Kingdom Plantae (tumbuhan)

5.    Kingdom Animalia (hewan)

Monera dibagi dua golongan :

Golongan Bakteri (Scyzophyta)

            Ciri umum

            - Tubuh bersel satu

            - Tidak berklorofil

            - Berkembangbiak dengan membelah diri

Ganggang Hijau Biru (chyanophyta)

            Ciri umum

            - Bersel satu atau banyak

            - Memiliki pigmen Fikosianin

            - Berkembang biak dengan membelah diri

            - Habitat perairan, tempat lembab, air panas

            - Merupakan Vegetasi perintis

Fungi :

Bersifat eukariotik, Heterotrof, Parasit dan Patogen.  Berkembangbiak dengan spora.

            Fungi yang bermanfaat :

            Rhizopus stolonifus (jamur tempe)

            Aspergillus wentti     (untuk membuat kecap)

            Saccharomyces cereviae (jamur roti)

            Volvariella volvacea (jamur merang)

Untuk memudahkan pengelompokan makhluk hidup, kita menggunakan kunci diterminasi/kunci dikotom, dengan mengenal ciri-ciri makhluk hidup

1.	a.	Bertulang belakang …………..………………………..             2
	b.	Tidak bertulang belakang……………………………..             15
2.	a.	Berdarah panas ………………………………………….          11
	b.	Berdarah dingin ………………………………………….          3
3.	a.	Penutup tubuh berupa rambut …………………………          4
	b.	Penutup tubuh bukan berupa rambut …………………          5
4.	a.	Memiliki anggota gerak.................................................         8
	b.	Tidak memiliki anggota gerak ....................................           9
5.	a.	Bersisik  ………………………………………………….           6
	b.	Tidak bersisik …………………………………………….          7
6.	a.	Habitat di air ……………………….…………                          Pisces
	b.	Habitat di darat …………………….……………...…               12
7.	a.	Berbulu ……………………………………………….…            10
	b.	Tidak berbulu …………………………………                         Amphibi

No	Nama Makhluk Hidup	Nomor diterminasi
1	Ikan emas (Cyprinus carpio)	1a, 2a,3b,5a,6a
2	katak (Rana sp.)	1a, 2a,3b,5b,7b